Waspada DBD
Demam Berdarah serang warga Tanjungpinang
Tanjungpinang-Kepala
Dinas kesehatan kotaTanjungpinang, Rustam menghimbau warga mewaspadai Wabah
penyakit demam berdarah dengue (DBD)
yang sering muncul musim hujan seperti ini.
“Unntuk
mengantisipasinya masyarakat diminta untuk mengiatkan prilaku hidup sehat dan
bersih dilingkungan masing-masing,” ujar
Rusli
Menurutnya
hanya ada dua daerah di taanjungpinang yang tidak menjadi endemis DBD yakni
Senggarang dan pulau Penyengat.bila terjadi serangan DBD di dua wilayah ini
hanya bersifat seporadis. Tidak sederti daerah lain yang menjadi endemis
DBD”pencegahan dengan menyiapkan Foging di daerah yang positif DBD” ujar
Rustamri musim kemarauke musim penghujan. Penderita DBD yang telah ditangani
dari Januari hingga Oktober 2015 tercatat sebanyak 248 kasus. Sedangkan tahun
lalu terjadi sebanyak 500 kau
Menurut
dia kasum,kasus DBD mengalami kenaikan saat peralihan dari musim kemaraun ke
musim penghujan. Penderita DBD yang telah ditangani dari Januari hingga Oktober
2015 tercatat sebanyak 248 kasus,sedangkan tahun lalu terjadi sebanyak 500
kasus.peningkatan kasuus DBD juga diakibatkan sejak menjadi Ibu kota provinsi
Kepri. “Yang paling rentan terkena DBD anak-anak dibawah umur 10 tahun.sebab
kekebalan tubuh anak anak tidak sekuat orang dewasa.” ujarnya
Menurut
septri, penyebab DBD adalah virus yang bernama dengue yang disebarkan melalui
nyamuk Aedes Aaegypti. Saat virus ini masuk kedalam tubuh pasien maka akan
terjadi kebocoran pembuluh darah sehingga komponen darah bisa keluar dari dalam
pembuluh darah. Jika proses ini tidak terkontrol maka trombosit akan turun.
Apabila trombosit turun sampai kelevel bawah normal maka akan terjadi
pendarahan.
Septri
juga menghimbau kepada masyarakat Tanjungpinang, untuk membersihkan bak mandi
sebanyak 2 kali sehari serta upayakan untuk tidak ada air yang tergenang
disekitar tempat tinggal. Seperti bekas minuman dan ban yang ada di sekitar
tempat tinggal. “Karena nyamuk berkembang biak Selama 4-7 hari” ujarnya.
Selain
menjaga kebersihan lingkungan, Septri juga menyarankan agar menjaga kesehatan
dan daya tahan tubuh. Serta minum cairan yang cukup dan mengkomsumsi makanan 4
sehat 5 sempurna.
Komentar
Posting Komentar