Harga bahan pokok



Naik turunnya Harga Bahan Pokok

Tanjungpinang –  harga bahan pokok seperti sayur-mayur mulai mengalami fluktuasi.Pasalnya,seperti yang terjadi di pasar baru Tanjungpinang dan pasar Bintan Centre pada rabu (21/10).
Kenaikan yang terjadi berdampak langsung pada beberapa jenis sayuran seperti sayur bayam,dan sawi yang mengakibatkan kenaikan harga, biasanya hanya 8 ribu rupiah menjadi harga 10 ribu rupiah.Kenaikan ini dipicu dari terbatasanya stok sayur mayur lokal yang kebanyakan dari kota Tanjungpinang sendiri.
Selain harga sayur mayur yang mengalami kenaikan,tomat juga mengalami hal yang serupa. Harga tomat yang sebelumnya adalah 13 ribu rupiah menjadi 17 ribu rupiah.
 Lain halnya dengan harga beberapa jenis cabai,Contohnya saja,cabai rawit yang mengalami penurunan dari harga 28 ribu rupiah menjadi harga 26 ribu rupiah.Selain itu, harga cabai merah juga mengalami penurunan harga dari harga 30 ribu rupiah menjadi 27 ribu rupiah ungkap Asrizal seorang pedangang cabai yang telah berjualan selama 5 tahun di pasar tersebut.
Dengan harga yang tidak stabil seperti ini,pedagang mulai merasakan dampaknya yakni omset pendapatan sehari-hari mengalami penurunan hingga 50 % , barang yang sudah tidak laku dijual dalam beberapa hari juga harus dijual dengan harga di bawah modal.Selain itu,bagi para pedagang yang juga memperkerjakan anak buah juga menjadi tersendat untuk membayar gaji karyawannya tutur Sarwan salah seorang penjual ikan.
Sama halnya dengan harga ayam dan ikan yang mengalami penurunan.Tetapi,penurunan ini tidak berdampak cukup baik kepada para pedagang karena meskipun stok dan harga yang telah stabil namun daya beli masyarakat yang kini mulai merosot tajam sejak kurang lebih dua bulan yang lalu.Hal ini diungkapkan oleh Erwin seorang pedagang ayam di pasar baru Tanjungpinang.Menurutnya keadaan ekonomi yang mulai melemah sejak dinaikkannnya harga BBM pada bulan mei lalu  masih berdampak pada harga-harga dipasaran saat ini.
Dalam kasus ini,pihak DISPERINDAG mengaku telah mengetahui kabar tersebut,menurut Abdul jamal selaku staf perdagangan beliau mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui hal tersebut,menurutnya harga yang mulai tidak stabil ini dipicu dari harga bahan pokok tersebut yang memang harus dinaikkan.Beliau mengaku,pihaknya secara berkala telah melakukan sidak sebanyak dua kali dalam seminggu untuk mengontrol harga yang berlaku dipasaran serta melihat fluktuasi yang terjadi.
Harapan dari pedagang-pedangan tersebut ialah agar harga dapat kembali stabil dan pendapatan mereka juga dapat stabil.Tetapi,yang sangat mereka harapkan ialah kebijakan pemerintah agar segera diperbaiki untuk menjaga agar ekonomi tetap baik dan semua rakyat indonesia dapat hidup dengan tenteram.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh makalah permasalahan pendidikan di indonesia dalam bahasa inggris

PENGERTIAN DAN CONTOH CONTOH HIKAYAT

Fekon UMRAH gelar olimpiade